Ariel Noah Geram Lagu Terbaru Dibajak, Ariel Perpendapat Pembelinya Harus Sadar

gambar:https://iradiofm.com/wp-content/uploads/2015/09/ariel.jpg

Nazril Irham, atau yang lebih terkenal dikenal dengan sebutan Ariel, Ariel Peterpan, atau pun Ariel Noah meluapkan kekesalannya terhadap para pembuat CD bajakan, terlebih yang membajak hasil karya terbarunya bersama Noah. Seperti yang telah diunggah ariel di Instagram pribadi miliknya, ariel kesal karya terbaru, lagu Wanitaku dibajak.

Ariel menjelaskan, para pembuat CD bajakan sanggup menjual CD bajakannya dengan harga murah, lantaran mereka tidak membayar pajak. Di Instagram pribadi miliknya, Ariel memposting kalimat, “satu lagi deh nih buat yg minta harga CD lebih murah .kita sanggup saja menurunkan kualitas CD dan cover sehingga lebih murah, tapi tetap semurah-murahnya CD dari kita, akan lebih murah CD bajakan, *KENAPA?*, *KERENA PEMBAJAK GAK PERLU BAYAR PAJAK*.“

Ariel menambahkan, ”kita musti tetap ada biaya pembuatan karya. Bukan tinggal copy paste dicetak”.

\

gambar:https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyDXirPxmAt1mmEbZX4kYn-nuUQjXaNYHK5ou7vrxZ7MPhytOms-14R0-_QCA8Uvu0OActkL3L9NP3ycjsz9z5OQ1tCaNBUYQX8m9gvC60SBtVab7kzCfxSZ6iBy5kIladeEzjFx4aJtM/s1600/Foto-Ariel-Peterpan.jpg

Pernyataan Ariel tersebut tidak hanya untuk pembuat CD bajakan, berlaku juga pada semua platform digital yang juga marak pebajakan. Sebab platform digital resmi dituntut untuk membayar pajak. Seperti unggahan Ariel, “ini berlaku pada semua platform digital, platform digital resmi ibarat joox, spotify, itunes, itu semua bayar pajak juga. Klo yg download gratis itu gak bayar pajak”.

Akibat yang terjadi dari pembajakan tidak hanya dialami oleh para musisi, tetapi berimbas juga terhadap para pegawai label rekaman.

Dalam unggahannya di Instagram, Ariel menjelaskan, ”udh gak jaman sih memang dengerin CD, tapi tetap aja nyebelin. Gausah pakai alibi rejeki orang kecil jual CD bajakan pinggir jalan.”

“puluhan pegawai musica di pecahan gudang CD yang kena PHK gara2 penurunan penjualan CD orisinil juga orang kecil, supir2 pecahan distribusi yang kena PHK juga orang kecil”.

“Kalau melihat Musik Noah/ grup band lain di bajak, jangan hanya membandingkan dgn kesejahteraan si pemusik tersebut, ada banyak orang ikut kerja di situ”.

gambar:https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZYoNb0lYvD53TnVJ3P9POtB59WQFF09h4QUUyTdzkoxIlQ2CiAHjvA0CbB4cE2jvNXV4lQTqzTuXJ7gVZCBSFKf1AMxBCxsW35iZan63YEkbJ42X74K8In2Fs2PWZZtGrYwDvwkl13uGx/s1600/GJGK.jpg

Menurut pendapat Ariel, para pembajak tersebut bukanlah dari kalangan orang kecil, niscaya modalnya besar, dan jalan satu-satunya untuk menghentikan pembajakan tersebut ialah pembelinya harus sadar. Sebab jikalau tidak ada lagi pembeli CD bajakan, maka secara tidak pribadi itu mengakibatkan para pelaku pembajakan berhenti memproduksi CD bajakan akhir sepi peminat CD bajakan. Seperti kalimat yang dinggah Ariel, “CATATAN: yg produksi CD bajakan GAK MUNGKIN orang kecil!!!modalnya niscaya besar. Dengan kondisi tidak banyak perubahan situasi pembajakan di Indonesia, tampaknya hanya satu jalan keluar, Pembelinya yang harus Sadar”.

Dari kemarahan Ariel Noah terhadap para pembuat CD bajakan dan platform digital yang marak pembajakan, mungkin sanggup menyadarkan kita untuk tidak membeli CD bajakan, atau pun semua hal yang bajakan, lantaran itu merugikan orang lain, dan merugikan negara, lantaran tidak berizin dan tidak membayar pajak.

Share this post